Disarikan dari materi presentasi JULIAN MANOPPO di LOMBA ORIENTEERING BRAHMARDHIKA 2011
Tipe-Tipe Orienteering Kompetisi
Tipe-Tipe Orienteering Kompetisi
Sebagai sebuah olahraga kompetisi, ada 2 tipe utama even-even orienteering kompetisi :
- Point-to-Point Orienteering
Perencana
lintasan orienteering memilih lokasi-lokasi kontrol di medan sebenarnya
bagi para peserta untuk ditemukan atau dikunjungi, tapi masing-masing
peserta harus menentukan rute perjalanannya sendiri dari lokasi kontrol
yang diketahui ke kontrol berikutnya.
Variasi Tipe Point-to-Point Orienteering
- Cross-Country Orienteering
Peserta harus mengunjungi kontrol-kontrol dari sebuah lintasan orienteering sesuai urutan yang ditentukan secepat mungkin.
Pemenang
adalah peserta yang waktu tempuhnya tercepat. Cross-country
orienteering sangat popular dan kebanyakan digunakan dalam
kejuaraan-kejuaraan orienteering tingkat nasional & internasional.
- Score Orienteering
Dalam Score Orienteering, peserta harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin dari kontrol-kontrol selama waktu yang ditentukan.
Setiap
kontrol mempunyai poin yang berbeda-beda, tergantung jaraknya dari
lokasi Start & tingkat kesulitan navigasi untuk ditemukan. Peserta
yang waktu tempuhnya melebihi waktu yang ditentukan akan dikurangi
poinnya per menit keterlambatan. Pemenang adalah peserta yang memperoleh
poin tertinggi.
System
ini sering digunakan dalam LOMBA ORIENTEERING BRAHMAHARDHIKA. Dimana
kontrol-kontrol yang disebar di medan tidak diketahui kodenya. Hal ini
dimaksudkan agar peserta benar-benar melakukan navigasi dengan benar.
Apabila kontrol yang diambil salah penempatan kodenya pada kartu
kontrol, maka tidak akan dihitung nilainya.
- Relay Orienteering
Prinsip
dasar Relay Orienteering sama seperti Cross-Country Orienteering, tapi
dilakukan secara tim (terdiri atas 2 orang atau lebih). Setiap anggota
tim secara perseorangan menyelesaikan
masing-masing lintasan orienteeringnya secara estafet atau bergantian giliran.
Pemenang
adalah tim yang waktu tempuhnya tercepat. Peserta giliran pertama
setiap tim akan diberangkatkan dari lokasi Start secara serentak (mass
starting).
- Preset-Course Orienteering
Perencana
lintasan orienteering tidak hanya memilih lokasi-lokasi kontrol di
medan sebenarnya bagi peserta untuk ditemukan atau dikunjungi, tapi juga
memilih dan menentukan rute-rute yang harus para peserta ikuti dari
lokasi kontrol yang tidak diketahui ke kontrol selanjutnya sepanjang
seluruh lintasannya.
Variasi Tipe Preset-Course Orienteering
- Line Orienteering
Peserta
harus mengikuti rute yang ditandai pada peta untuk menemukan lokasi
kontrol kontrol secara berurutan selama waktu yang ditentukan.
Jika
menemukan kontrol, peserta harus menandai kartu kontrolnya dengan alat
penusuk yang terdapat di lokasi kontrol & memplot kedudukan pasti
lokasi kontrol pada peta (menandai dengan sebuah lingkaran).
Pemenang
adalah peserta yang paling banyak menemukan kontrol & paling akurat
memplot kedudukan pasti lokasi kontrol pada peta.
- Route Orienteering
Peserta
harus mengikuti rute yang ditandai di medan dengan pita-pita atau
sejenisnya untuk menemukan lokasi kontrol-kontrol secara berurutan
selama waktu yang ditentukan.
Jika
menemukan kontrol, peserta harus menandai kartu kontrolnya dengan alat
penusuk yang terdapat di lokasi kontrol & memplot kedudukan pasti
lokasi kontrol pada peta (menandai dengan sebuah lingkaran). Setiap
ketidakakuratan memplot pada peta akan mendapat pinalti berupa
pengurangan poin atau penambahan waktu tempuh.
Pemenang adalah peserta yang paling akurat memplot kedudukan pasti lokasi kontrol pada peta atau paling cepat waktu tempuhnya.
0 comments:
Post a Comment